¿Qué es un clasificador?
Clasificador o palabra mediadora es una palabra que se usa a menudo cuando el sustantivo está siendo contado o especificado (cuando aparece con un numeral).
Como no existe el artículo indefinido, el indonesio usa este tipo de palabra para clasificar objetos. Si la cantidad del sustantivo/objeto es una, se añade el prefijo “se-“. Clasificadores en indonesio se llama Kata Penggolong o Kata Bantu Bilangan.
Por ejemplo:
- Soy una profesora.
Saya adalah seorang guru.
- Ana está pelando una manzana.
Ana sedang mengupas sebuah apel.
- Goofy es un perro.
Goofy adalah seekor anjing.
“Seorang“, “sebuah” y “seekor” son clasificadores o palabras mediadoras.
Clasificadores en indonesio
En general, hay tres clasificadores que se usan, son orang, buah, y ekor.
1. Orang
“Orang” funciona como la palabra mediadora para clasificar persona.
Por ejemplo:
- Ibuku adalah seorang dokter.
- Ada 3 orang polisi sedang makan es krim.
- Bus itu membawa 20 orang dokter hewan.
2. Buah
“Buah” funciona como la palabra mediadora para clasificar frutas y objetos inanimados.
Por ejemplo:
- Carlos membeli sebuah rumah di Jakarta.
- Saya meminjam dua buah buku di perpustakaan.
- Ada 15 buah apel di dalam lemari.
3. Ekor
“Ekor” funciona como la palabra mediadora para clasificar animales.
Por ejemplo:
- Nina mempunyai seekor kucing di rumahnya.
- Toni sedang bermain dengan dua ekor anjing.
- Ada 3 ekor bebek dan 8 ekor angsa di taman.
Otros clasificadores más comunes
Clasificador | Para clasificar | Ejemplo |
Batang | Objetos cilíndricos o cuadrados: Pohon (arbol) | Dia memberiku dua batang cokelat. |
Lembar | Objetos finos y anchos: Koran (periodico) | Kakek menulis surat di selembar kertas. |
Butir | Objetos en granos: Beras (arroz) | Dua butir peluru menembus bahunya. |
Helai | Objetos en filamentos: Rambut (pelo) | Dokter meminta sehelai rambut milik bayinya untuk tes DNA. |
Tangkai | Objetos que tienen tallos: Bunga (flor) | Aku akan memberimu setangkai bunga mawar. |
Sisir | Peine de bananas o plátanos | Kemarin kami membeli dua sisir pisang untuk nenek. |
Siung | Ajos, cebollas | Kakak memotong tiga siung bawang putih. |
Biji | Objetos inanimados. Se utiliza igual como buah/batang/butir. | Kami hanya makan dua biji mangga. |
¿Es obligatorio usar clasificadores?
Si y no.
Si el sustantivo es un atributo o una identidad para una persona o un objeto y está siendo contado o especificado (cuando aparece con un numeral), es obligatorio usarlos.
Por ejemplo:
- Saya adalah seorang guru.
- Mereka berbicara dengan seorang presiden.
- Tom dan Jerry adalah seekor kucing dan tikus.
- Mereka adalah petani dan nelayan. (Los sustantivos no están especificado con un numeral)
- Mereka adalah 3 orang petani dan 2 orang nelayan. (Los sustantivos están especificado con un numeral).
Si el sustantivo no es un atributo, no es obligatorio usarlos.
Por ejemplo:
- Kami mempunyai seekor kucing dan dua ekor anjing. (con clasificador)
- Kami mempunyai satu kucing dan dua anjing. (sin clasificador)
Bibliografía
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi ke-4. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Guindel, Milagros. (2010). Kamus Saku Spanyol-Indonesia-Spanyol. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.